KBR68H, Washington - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan kereta barang di Republik Demokratik Kongo (DRC) bertambah menjadi setidaknya 60 orang.
Tim penyidik di lokasi kecelakaan, di propinsi Katanga, mengatakan masih ada penumpang yang belum jelas nasibnya dan mereka diyakini terperangkap dibalik rongsokan itu.
Kementerian dalam negeri DRC mengatakan beberapa laporan awal mengindikasikan kereta barang yang kelebihan beban itu bergerak terlalu cepat ketika tergelincir hari Selasa.
Saksi-saksi mata mengatakan sejumlah penumpang berada di dalam gerbong-gerbong kontainer, sementara lainnya di atas gerbong. Para penyidik mengatakan belasan orang juga cedera.
Kecelakaan kereta cukup lazim di DRC dimana sistem perkeretaapian telah terabaikan selama puluhan tahun. Penumpang sering membayar untuk naik kereta barang secara ilegal.
Sekitar 100 orang tewas dalam sebuah kecelakaan kereta barang di negara itu tahun 2007. (VOA)
Editor: Antonius Eko