KBR68H, Washington - Pejabat presiden Ukraina Oleksandr Turchynov menjanjikan amnesti bagi demonstran pro-Rusia jika mereka menyerahkan senjata dan meninggalkan gedung-gedung pemerintah yang diduduki di dua kota di Ukraina timur.
Belum ada tanggapan dari para demonstran yang mengambil alih gedung-gedung pemerintah di kota-kota Luhansk dan Donetsk. Mereka menuntut referendum mengenai apakah akan berpisah dengan Ukraina dan bergabung dengan Rusia, referendum yang sama yang digelar di Krimea bulan lalu.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov mengatakan pendudukan gedung-gedung pemerintah itu akan berakhir hari Jumat dengan cara negosiasi atau dengan kekerasan.
Sementara itu, Presiden Vladimir Putin memperingatkan para pemimpin Eropa bahwa jika Ukraina tidak membayar utang gas alam sebesar 2.2 miliar dolar ke Rusia, pengiriman gas alam Rusia ke Eropa, yang melintasi Ukraina, bisa terganggu. (VOA)
Editor: Antonius Eko
