KBR68H - Tim investigasi gabungan dari jaksa dan polisi menggerebek kantor Cheonghaejin Marine Co, pemilik dan operator dari ferry Korea Selatan yang tenggelam Rabu lalu.
Dalam operasi itu tim membawa file komputer dan dokumen terkait dengan kapal ferry yang dibeli oleh beberapa pejabat di 10 kantor di Incheon. Penggerebekan dilakukan atas dugaan jika kapal itu mengambil rute alternatif perjalanan naasnya dari Incheon ke Jeju. Namun hingga kini penyebab kapal bergerak miring dan terbalik masih belum jelas.
Rabu lalu, Sewol, sebuah kapal 6.825 ton berpenumpang 475 orang itu mendadak berbelok ke kiri. Hal ini diduga menjadi penyebab ferry terbalik dan mengakibatkan 25 orang meninggal. 270an lainnya masih dalam pencarian. (Strait Times)
Editor: Antonius Eko