KBR68H – Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan perjanjian keamanan yang baru dengan Filipina tidak ditujukan kepada Tiongkok.
Dalam jumpa pers dengan Presiden Filipina Benigno Aquino, Presiden Obama mengatakan Amerika memiliki hubungan yang konstruktif dengan Tiongkok. “Tujuan kami adalah membuat aturan dan norma internasional dihormati, dan itu termasuk dalam bidang sengketa internasional,” kata Obama.
Tiongkok dan Filipina terlibat dalam sengketa soal klaim maritime dan territorial di Laut Cina Selatan. Kantor berita pemerintah Tiongkok, Xinhua menyebutkan perjanjian Amerika-Filipina itu “sangat meresahkan”. Menurut Xinhua, dengan perjanjian ini Filipina bakal lebih berani berurusan dengan TIongkok dengan dukungan Amerika.
Presiden Obama berada di Filipina dalam lawatannya ke Asia yang juga mencakup kunjungan ke Jepang, Korea Selatan dan Malaysia. (VOA)
Editor: Citra Dyah Prastuti