Korea Utara telah memulai latihan artileri dengan peluru tajam di dekat perbatasan laut sebelah barat yang disengketakan dengan Korea Selatan. Jurubicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Kim
Min-seok mengatakan Pyongyang memang ada memberitahu mengenai rencananya melakukan latihan tersebut.
Militer Korea Selatan menyatakan Korea Utara melepaskan 50 tembakan artileri dan tak satupun yang jatuh di wilayah Korea Selatan.
Korea Utara mengadakan latihan serupa bulan lalu. Sebagian dari peluru artileri mendarat di perairan Korea Selatan, menyebabkan Seoul membalas dengan tembakan artileri melintasi perbatasan.
Korea Utara mempermasalahkan apa yang disebut Garis Batas Utara, dengan menyatakan batas tersebut ditetapkan sepihak dan seharusnya ditarik lebih jauh ke arah selatan.
Latihan tersebut bukanlah hal aneh, tetapi biasanya ini semakin menegangkan hubungan antara kedua musuh lama ini, yang secara teknis masih berperang.
Ketegangan antara kedua negara sekarang ini lebih tinggi daripada biasanya setelah ada peringatan bahwa Pyongyang mungkin sedang bersiap-siap melakukan ujicoba nuklir ke-empat. Dalam lawatan ke Seoul pekan lalu, Presiden Amerika Barack Obama mengingatkan bahwa uji coba nuklir lagi hanya akan semakin mengucilkan Korea Utara. (VOA)