KBR68H - Kota Nairobi di Kenya menjadi tuan rumah Konferensi Muslim Internasional tahun ini dan dihadiri ratusan pemeluk Islam dan non-Islam. Konferensi dibuka hari Minggu (27/4) waktu setempat.
Penyelenggara konferensi Said Rageh mengatakan topik utamanya adalah bagaimana bisa hidup harmonis sebagai kelompok minoritas, juga membahas soal toleransi dan perdamaian terutama di Kenya.
Konferensi yang dihelat di Kenyatta International Convention Center ini diharapkan akan dihadiri sekitar 4000 peserta. Lewat konferensi ini diharapkan ada pemahaman yang lebih baik tentang keyakinan Muslim, sekaligus mendorong toleransi antara umat Muslim dan non-Muslim di Kenya dan dunia secara keseluruhan.
Salah satu peserta konferensi adalah politisi Muslim Kenya, Aden Dualle, yang juga berasal dari Parlemen Kenya. Menurut dia, perang terhadap terorisme telah menciptakan citra buruk terhadap Muslim dan ini harus dihentikan. “Saya senang karena forum ini member ruang bagi non-Muslim untuk lebih memahami gambaran Islam yang sebenarnya.”
Menurut data sensus 2009, ada sekitar 4.4 juta orang Kenya yang adalah penganut Islam dari total jumlah penduduk sebanyak 38,6 juta. (worldbulletin.net)