KBR68H, Washington - Panser-panser berbendera Rusia dengan sejumlah orang bersenjata di atasnya memasuki kota Sloviansk, Ukraina, yang terletak dekat perbatasan Rusia.
Beberapa di antara mereka mengaku sebagai tentara Ukraina yang membelot ke kelompok pro Rusia yang menguasai beberapa gedung pemerintah di kota itu.
Kelompok bersenjata pro Rusia juga menguasai gedung-gedung pemerintah di Donetsk, kota lainnya dimana pihak separatis menuntut referendum untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Kerumunan warga setempat yang pro Rusia juga menghentikan beberapa kendaraan militer Ukraina di pinggiran kota Kramatorsk dan menghalangi jalan. Mereka memaksa para tentara itu untuk menyerahkan bagian senjatanya sebelum mengizinkan mereka meneruskan perjalanan.
Ukraina melancarkan sebuah operasi, Selasa, untuk berusaha merebut kembali gedung-gedung itu.
Sementara itu Amerika Serikat sedang mempertimbangkan permintaan dari pemerintah Ukraina untuk bantuan non senjata.Sementara itu perundingan antara Ukraina, Rusia, Amerika dan Uni Eropa dijadwalkan hari Kamis di Jenewa.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika mengatakan negaranya mengharapkan perundingan itu akan menyangkut peredaan ketegangan, demobilisasi, reformasi konstitusi, dan persiapan pemilu presiden Ukraina 25 Mei.. Amerika juga masih menyiapkan sejumlah sanksi bagi Rusia yang bisa diberlakukan jika kerusuhan di Ukraina berlanjut.
Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan aliansi itu memutuskan akan mengambil serangkaian langkah segera untuk memperkokoh militernya di Eropa Timur sebagai tanggapan atas aksi Rusia. (VOA)
Editor: Antonius Eko