KBR68H, - Situasi keamanan di Ukraina semakin tegang. Rusia mengancam akan menggerahkan kembali militernya ke wilayah perbatasan setelah pasukan Ukraina menembak lima demonstran pro Moskow hingga tewas.
Menteri Dalam Negeri Ukraina mengatakan tentara membunuh para milisi untuk membubarkan aksi pro-Rusia di selatan kota Slavyansk.(Baca: Kelompok Pro Rusia Bersenjata Masuk ke Kota-kota Ukraina)
Pasca kejadian itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam aksi pasukan Ukraina sebagai kejahatan serius. Menurut dia, apa yang dilakukan Ukraina punya konsekuensi serius yang harus disikapi oleh Rusia. Sementara Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan Rusia akan memgencarkan latihan militernya di dekat perbatasan Ukraina.
Pemerintah Ukraina sejauh ini memberikan tenggat kepada Rusia selama 48 jam untuk menjelaskan alasan penempatan militernya di perbatasan negara itu. Meski begitu sang menteri tak menjelaskan langkah apa yang akan ditempuh Ukraina jika Rusia jadi melanjutkan penempatan militernya di kawasan perbatasan. (CNN)
Editor: Sutami