KBR68H - Sekitar 23 orang dinyatakan tewas dan 30 lainnya mengalami luka-luka dalam bentrokan antarsuku yang terjadi di Provinsi Aswan, Mesir. Kedua suku yang bertikai itu adalah Helal Tribe dan Nubian Daboudiya. Kantor Berita MENA menuliskan, kelompok yang terlibat bentrokan baku tembak sejak Jumat malam. Baku tembak baru berhenti pada Sabtu pagi waktu setempat. Saksi mata menyatakan kedua kelompok menggunakan senapan mesin dan bom molotov selama pertempuran. Sedangkan pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan perseteruan. Pasca bentrokan itu, Perdana Menteri Ibrahim Mahlab dan Menteri Dalam Negeri Mohamed Ibrahim mengunjungi lokasi bentrokan. Dalam pertemuan itu, tokoh Nubian meminta pemberlakuan jam malam dan penambahan penjaga keamanan guna menghindari konfrontasi. (Xinhuan/LA Times)
Editor: Rumondang Nainggolan
