KBR68H, Washington - Walikota New York mengatakan kedua pelaku pengeboman Maraton Boston juga menargetkan kotanya dan bermaksud melakukan serangan di Times Square.
Walikota Michael Bloomberg mengatakan tersangka yang selamat Dzhokhar Tsarnaev, memberitahu penyelidik bahwa ia dan kakaknya Tamerlan berencana untuk mengendarai mobil ke New York dan meledakkan bom yang lebih banyak. Tapi rencana di New York itu dibatalkan beberapa hari setelah ledakan 15 April di Boston karena Tamerlan tewas dalam tembak menembak dengan polisi dan Dzhokhar ditangkap keesokan harinya.
Walikota Bloomberg mengatakan Ground Zero dalam serangan teroris New York tahun 2001 yang menewaskan hampir 3000 orang tetap menjadi sasaran yang dituju.
Sementara itu di Russia, orang tua kakak-adik Tsarnaev mengatakan putra-putra mereka tidak melancarkan serangan Boston itu yang menewaskan tiga orang dan mencederai lebih dari 250 lainnya.
Ibu mereka menuduh pihak berwenang Amerika membunuh Tamerlan tanpa alasan, Dalam konferensi pers di Makhachkala, orang tua mereka Anzor Tsarnaev dan bekas istrinya Zubeidat mengatakan kedua anak laki-laki mereka dijebak.
Tamerlan tewas pada usia 26 tahun. Adiknya usia 19 tahun kini menghadapi tuduhan menggunakan senjata pembunuh masal yang diancam dengan hukuman mati jika ia dinyatakan bersalah. (VOA)
Tersangka Bom Boston Juga Akan Melakukan Teror di New York
KBR68H, Washington - Walikota New York mengatakan kedua pelaku pemboman Maraton Boston juga menargetkan kotanya dan bermaksud melakukan serangan di Times Square.

INTERNASIONAL
Jumat, 26 Apr 2013 08:42 WIB


tersangka, bom boston, teror, new york
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai