KBR68H, Washington - PBB mengatakan pihaknya cemas karena “memburuknya secara cepat” situasi keamanan di Republik Afrika Tengah setelah kudeta bulan lalu.
Komisaris Tinggi PBB Urusan HAM Navi Pillay mengatakan telah terjadi serangkaian dugaan pelanggaran HAM, termasuk pembunuhan bertarget, penyiksaan, perkosaan, penangkapan sewenang-wenang dan perekrutan tentara anak.
Pillay mengatakan 119 orang terbunuh sejak jatuhnya pemerintah pada 24 Maret, sementara 20 diantara yang tewas itu terjadi hari Sabtu lalu di Bangui, ibukota negara.
Dalam pernyataan terpisah, Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon mengutuk kekerasan terhadap warga sipil dan mendesak pihak berwenang agar memulihkan supremasi hukum disana.
Ban mengatakan para pelakunya harus dihukum atas tindakan mereka.
PBB mengatakan sekitar 37.000 orang telah melarikan diri dari Republik Afrika Tengah untuk menghindari kekerasan, dan puluhan ribu lainnya mengungsi didalam negeri. (VOA)
Situasi Keamanan di Afrika Tengah Semakin Memburuk
KBR68H, Washington - PBB mengatakan pihaknya cemas karena

INTERNASIONAL
Rabu, 17 Apr 2013 07:35 WIB


afrika tengah, PBB
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai