Polisi Burma Jaga Sekolah Muslim

KBR68H – Kepolisian Burma menjaga ketat sekolah muslim di ibukota Rangoon yang terbakar kemarin. Selain sekolah, kepolisian juga bersiaga di sejumlah tempat di mana komunitas muslim berkumpul.

Kepala Polisi Distrik Timur Kota Rangoon, Letnan Kolonel Myint Aye mengatakan, pengetatan itu dilakukan agar kebakaran yang menewaskan 13 siswa muslim itu tidak meluas. Apalagi, hubungan antara Muslim dan Buddha sedang memanas saat ini.

Sebelumnya, sebuah sekolah Islam di Rangoon Burma terbakar dan menewaskan 13 siswa. Lebih dari 70 orang yang menginap di sekolah tersebut tidak bisa menyelamatkan diri karena pintu dan gerbang sekolah terkunci. Oleh sebab itu, mereka terjebak dan kehabisan oksigen akibat asap.

Kepolisian setempat mengklaim kebakaran itu tidak terkait dengan meningkatnya kekerasan antara Buddha dan Muslim di Rangoon. Kekerasan di Burma merupakan perluasan dari bentrokan yang terjadi tahun lalu di negara bagian Rakhine antara komunitas Buddhis dan Muslim Rohingya. Rohingya merupakan komunitas minoritas yang tidak diakui oleh pemerintah Burma. (BBC)