KBR68H - Polisi menangkap empat orang pasca runtuhnya pabrik garmen di Dhaka, Bangladesh. Empat orang itu terdiri dari dua petinggi pabrik dan dua insinyur bangunan. Pabrik yang berada di kompleks industri New Wave Style itu rubuh tiga hari lalu.
Dua insinyur yang terlibat pembangunan pabrik itu ditangkap di rumahnya pada Sabtu kemarin. Tersangka itu ditangkap karena mengabaikan peringatan untuk menutup bangunan pabrik, pasca ditemukannya retakan beton dan tiang bangunan sehari sebelum bencana terjadi.
Sementara itu dua petinggi pabrik itu menyerahkan diri dan akan menjalani penahanan selama 12 hari.
Korban tewas terus bertambah hingga lebih dari 350 orang. Hampir semua korban tewas karena tertimbun reruntuhan bangunan.
Tim SAR masih mencari sekitar 900 orang yang diduga masih terjebak di bawah timbunan beton. Beberapa diantaranya selamat saat dievakuasi tim SAR. Pabrik itu mempekerjakan lebih dari 3,000 orang yang sebagian besar perempuan muda.
Sementara itu, pemilik pabrik masih buron. Polisi menahan sejumlah orang anggota keluarga pemilik pabrik sebagai sandera. Polisi juga meminta imigrasi terutama di bandar udara untuk mencegah pemilik pabrik kabur ke luar negeri.
Keterangan resmi kepolisian menyebutkan, pabrik Rana Plaza itu dibangun di pondasi yang rapuh tanpa mendapatkan surat izin yang resmi. Pengelola pabrik juga tetap memaksa buruh bekerja, meski sebelumnya sudah ada keluhan dari pekerja bahwa bangunan itu tidak aman.
Rubuhnya bangunan pabrik itu memicu protes dan demonstrasi warga terutama keluarga korban.
Pabrik garmen itu menjadi pemasok bagi sejumlah perusahaan garmen bermerek, di Eropa dan Amerika Utara.
Pejabat Kementerian Dalam Negeri Bangladesh mengatakan seluruh orang yang terlibat dalam pembangunan gedung itu akan ditangkap, termasuk desainer, insinyur dan tukang bangunan. (Reuters)
Pemilik Pabrik Runtuh di Bangladesh Buron
KBR68H - Polisi menangkap empat orang pasca runtuhnya pabrik garmen di Dhaka, Bangladesh. Empat orang itu terdiri dari dua petinggi pabrik dan dua insinyur bangunan. Pabrik yang berada di kompleks industri New Wave Style itu rubuh tiga hari lalu.

INTERNASIONAL
Minggu, 28 Apr 2013 07:55 WIB


Dhaka, Bangladesh, bangunan pabrik runtuh, jumlah korban tewas, penyebab bangunan roboh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai