KBR68H, Washington - Presiden Amerika Barack Obama telah bertekad untuk mengadili siapapun yang bertanggungjawab atas beberapa ledakan di Boston yang menewaskan sedikitnya dua orang dan mencederai lebih dari seratus lainnya.
Obama mengatakan ia telah mengerahkan sumber daya penuh pemerintah federal untuk membantu otorita negara bagian dan lokal untuk melindungi warga Amerika, sementara penyelidikan terhadap insiden ledakan di Boston terus dilakukan.
“Kami masih belum tahu siapa yang melakukannya dan jangan menyimpulkan terlalu dini sebelum kami mengumpulkan semua fakta. Tapi jangan salah, kami akan menuntaskannya dan akan mencari tahu pelakunya dan mengapa mereka melakukannya. Setiap individu yang bertanggungjawab, setiap kelompok yang bertanggungjawab, akan menanggung akibatnya secara hukum.”kata Obama.
Obama tidak menyebut secara spesifik ledakan di Boston itu sebagai serangan teroris. Obama mengatakan ia telah berbicara dengan para pemimpin kongres Amerika. Di Gedung Capitol, Ketua DPR John Boehner memimpin para anggota kongres mengheningkan cipta sejenak.
Presiden mendengar soal ledakan itu beberapa menit setelah kejadian itu terjadi dan diberi tahu oleh penasihat Kemanan Dalam Negeri Lisa Monaco dan para anggota staf senior Gedung Putih.
Obama menelepon Walikota Boston Tom Menino dan Gubernur Massachusetts Deval Patrick untuk menawarkan bantuan.
Presiden juga menerima briefing dari Direktur FBI Robert Mueller dan Menteri Kemanan Dalam Negeri Janet Napolitano. (VOA)
Obama: Pelaku Ledakan Bom di Boston Akan Diadili
KBR68H, Washington - Presiden Amerika Barack Obama telah bertekad untuk mengadili siapapun yang bertanggungjawab atas beberapa ledakan di Boston yang menewaskan sedikitnya dua orang dan mencederai lebih dari seratus lainnya.

INTERNASIONAL
Selasa, 16 Apr 2013 07:52 WIB


bom, boston, obama
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai