Bagikan:

Obama: Pelaku Ledakan Bom di Boston Akan Diadili

KBR68H, Washington - Presiden Amerika Barack Obama telah bertekad untuk mengadili siapapun yang bertanggungjawab atas beberapa ledakan di Boston yang menewaskan sedikitnya dua orang dan mencederai lebih dari seratus lainnya.

INTERNASIONAL

Selasa, 16 Apr 2013 07:52 WIB

Obama: Pelaku Ledakan Bom di Boston Akan Diadili

bom, boston, obama

KBR68H, Washington - Presiden Amerika Barack Obama telah bertekad untuk mengadili siapapun yang bertanggungjawab atas beberapa ledakan di Boston yang menewaskan sedikitnya dua orang dan mencederai lebih dari seratus lainnya.

Obama mengatakan ia telah mengerahkan sumber daya penuh pemerintah federal untuk membantu otorita negara bagian dan lokal untuk melindungi warga Amerika, sementara penyelidikan terhadap insiden ledakan di Boston terus dilakukan.

“Kami masih belum tahu siapa yang melakukannya dan jangan menyimpulkan terlalu dini sebelum kami mengumpulkan semua fakta. Tapi jangan salah, kami akan menuntaskannya dan akan mencari tahu pelakunya dan mengapa mereka melakukannya. Setiap individu yang bertanggungjawab, setiap kelompok yang bertanggungjawab, akan menanggung akibatnya secara hukum.”kata Obama.

Obama tidak menyebut secara spesifik ledakan di Boston itu sebagai serangan teroris. Obama mengatakan ia telah berbicara dengan para pemimpin kongres Amerika. Di Gedung Capitol, Ketua DPR John Boehner memimpin para anggota kongres mengheningkan cipta sejenak.

Presiden mendengar soal ledakan itu beberapa menit setelah kejadian itu terjadi dan diberi tahu oleh penasihat Kemanan Dalam Negeri Lisa Monaco dan para anggota staf senior Gedung Putih.

Obama menelepon Walikota Boston Tom Menino dan Gubernur Massachusetts Deval Patrick untuk menawarkan bantuan.

Presiden juga menerima briefing dari Direktur FBI Robert Mueller dan Menteri Kemanan Dalam Negeri Janet Napolitano. (VOA)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending