KBR68H- Penyelenggara Maraton Boston memastikan perlombaan maraton yang tertua di dunia ini akan tetap digelar tahun depan pasca ledakan bom yang menewaskan 3 orang, Selasa kemarin.
"Kami berkomitmen untuk melanjutkan tradisi ini pada tahun 2014," kata Direktur Eksekutif Boston Athletic Association, Thomas Grilk.
Grilk menyatakan penyelenggara telah melakukan kontak dengan masyarakat, negara dan aparat penegak hukum federal, yang sedang menyelidiki ledakan bom yang menyebabkan kekacauan dan kepanikan ini.
"Kami bekerja sama dengan kota Boston, Commonwealth of Massachusetts, dan semua aparat penegak hukum federal dalam penyelidikan untuk membawa mereka yang bertanggung jawab atas tragedi ini ke pengadilan, kami memberikan informasi apa yang bisa kami berikan, "kata Grilk.
Grilk menegaskan Boston akan kembali bangkit pasca tragedi ini.
"Boston kuat. Boston tangguh. Boston adalah rumah kami. Dan Boston telah membuat kami sangat bangga dalam 24 jam terakhir," kata Grilk.
"The Boston Marathon merupakan tradisi yang dipegang teguh, merupakan bagian integral dari struktur dan sejarah komunitas kami,"tambahnya.
Grilk mengatakan mereka memiliki 8.500 relawan dan 1.000 tenaga medis yang bekerja menyelamatkan nyawa dan membantu mendapatkan perawatan darurat korban terluka.
Di ajang atletik, lomba maraton yang digelar di Boston, Amerika Serikat merupakan salah satu ajang yang paling prestisius. Karena, inilah perlombaan maraton yang tertua di dunia. Ajang ini dimulai pada 1897.
Lomba Maraton di Boston ini merupakan satu dari enam lomba maraton dunia. Lima lainnya digelar di Tokyo, London, Berlin, Chicago dan New York. (AFP)
Maraton Boston Tetap Akan Digelar Tahun Depan
Penyelenggara Maraton Boston memastikan perlombaan maraton yang tertua di dunia ini akan tetap digelar tahun depan pasca ledakan bom yang menewaskan 3 orang, Selasa kemarin.

INTERNASIONAL
Rabu, 17 Apr 2013 08:37 WIB


bom boston, maraton
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai