Bagikan:

Ilmuwan: Tes HIV Sendiri Lebih Akurat

KBR68H, Washington - Para ilmuwan telah mendapati bahwa tes HIV yang dilakukan sendiri, umumnya akurat dan diterima pengguna.

INTERNASIONAL

Selasa, 09 Apr 2013 09:11 WIB

Author

Vina Mubtiadi

Ilmuwan: Tes HIV Sendiri Lebih Akurat

HIV, tes

KBR68H, Washington - Para ilmuwan telah mendapati bahwa tes HIV yang dilakukan sendiri, umumnya akurat dan diterima pengguna. Tapi mereka memperingatkan masih belum jelas apakah pengujian sendiri itu akan mengurangi penyebaran AIDS.

Dr Nitika Pant Pai, dari Universitas McGill di Montreal, Kanada, menggabungkan hasil 21 studi tes HIV yang dilakukan sendiri dalam apa yang dikenal sebagai tinjauan sistematis.

Dia menemukan uji coba sendiri ini telah diterima secara luas.

"Orang menerima tes HIV dengan cara ini, dan mereka ingin menyelesaikannya."katanya.

Tes di fasilitas kesehatan memiliki beberapa kelemahan; lebih lama, lebih mahal, dan pasien berisiko merasa malu dan mendapat stigma sosial.

Tes sendiri mungkin lebih tertutup, tetapi juga memiliki kelemahan. Alat pengujian dibuat supaya mudah digunakan, tetapi memerlukan sampel air liur atau darah dan harus mengikuti petunjuk secara hati-hati. Pant Pai mengatakan hasil yang akurat tergantung pada ketepatan prosedur yang dilakukan, dan itu terkadang bermasalah.

"Akan lebih baik jika instruksinya disederhanakan dandiberikan jauh sebelumnya. Instruksinya juga harus disesuaikan dengan tingkat melek huruf penduduk."jelasnya.

Alat tes sendiri umumnya sangat akurat, terutama ketika tes dilakukan dengan pengawasan ahli. Namun, tes ini biasanya mencari antibodi - pertahanan tubuh melawan serangan HIV - daripada virus itu sendiri. Dan karena antibodi tidak segera muncul setelah infeksi, ada kemungkinan ketika hasil tes akan negatif.

Hanya satu dari 21 studi yang diperiksa Pant Pai mempelajari apakah orang-orang yang dites positif kemudian berusaha berkonsultasi, tetapi dalam penelitian itu, 96 persen melakukannya. Dia mengatakan masih ada kekurangan data tentang apakah penggunaan tes sendiri itu akan mengurangi penyebaran HIV.

Banyak penelitian mengenai tes HIV sendiri menanya para peserta mengenai berapa mereka bersedia membayar untuk membeli alat tes sendiri. Jawabannya bervariasi, namun berkisar 10 dolar. Sebagian responden bersedia membayar lebih. Dalam sebuah penelitian di Kenya, para peserta, yang merupakan petugas kesehatan profesional, umumnya berpendapat tes itu seharusnya gratis.(VOA)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending