Bagikan:

HRW: 20 Aktivis di Bahrain Ditangkap Jelang Grand Prix Formula 1

Aktivis hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) mengatakan, pemerintah Bahrain menangkap 20 aktivis oposisi menjelang ajang Grand Prix Formula 1 di negara itu.

INTERNASIONAL

Kamis, 11 Apr 2013 09:55 WIB

Author

Anto Sidharta

HRW: 20 Aktivis di Bahrain Ditangkap Jelang Grand Prix Formula 1

HRW, Aktivis di Bahrain

KBR68H -  Aktivis hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) mengatakan, pemerintah Bahrain menangkap 20 aktivis oposisi menjelang ajang  Grand Prix Formula 1 di negara itu.

"Pemerintah Bahrain yang menggrebek rumah dan sewenang-wenang menahan mereka jelang Grand Prix Formula 1 yang berlangsung pada akhir pekan nanti," ungkap Direktur Timur Tengah HRW Sarah Leah Whitson dalam sebuah pernyataan tertulis.

"Penggrebekan dan penahanan ini menunjukkan bahwa para pejabat lebih peduli dengan pembelengguan aktivis dari ajang balapan Formula 1 daripada mencari jalan keluar untuk mengatasi keluhan-keluhan warga yang disuarakan hingga turun ke jalan," jelas pernyataan itu,

Sarah Leah Whitson juga menjelaskan, penggerebekan yang dilakukan petugas bertopeng tanpa menunjukkan penangkapan dan surat perintah penggeledahan itu dimaksudkan untuk mengintimidasi mereka, keluarga dan para pendukungnya.

Para pengunjuk rasa di Bahrain sebelumnya telah menggelar aksi unjuk rasa untuk solidaritas bagi tahanan politik, Mereka juga menentang rencana ajang Grand Prix Formula One di negara itu, yang dijadwalkan dimulai pada tanggal 21 April.

Sejak pertengahan Februari 2011 lalu, ribuan demonstran pro-demokrasi telah turun ke jalan. Mereka mendesak agar keluarga kerajaan Al Khalifa melepaskan kekuasaannya.

Pada tanggal 14 Maret 2011 lalu, pasukan dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab membantu Bahrain dalam mengatasi aksi unjuk rasa yang berlangsung damai itu. Puluhan orang telah tewas karena tindakan kekerasan di jalan. Pasukan keamanan menangkap ratusan orang, termasuk dokter dan perawat yang dituduh melakukan aksi itu. (Press TV)


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending