KBR68H, Washington - Presiden Amerika Barack Obama mengatakan Biro Penyidik Federal (FBI) menyelidiki serangan bom mematikan hari Senin pada maraton di Boston sebagai “sebuah aksi terorisme.”
Presiden Obama mengatakan dalam jumpa pers bahwa serangan itu adalah “tindakan keji dan pengecut.” Tetapi ia mengatakan pihak berwenang belum tahu siapa atau motif pelaku.
FBI mengatakan penyelidikan terhadap bom kembar itu akan dilakukan “ke seluruh dunia” dan pihak berwenang akan “melacak hingga ujung dunia” guna mencari tahu pelaku “perbuatan keji itu.”
Tiga orang tewas dalam serangan itu, termasuk seorang anak laki-laki berusia delapan tahun. Komisaris Polisi Boston Ed Davis mengatakan 176 orang cedera, 17 diantaranya kritis. Sejumlah korban menjadi buntung kaki.
Para pejabat kontra-terorisme mengatakan bom dalam serangan di Boston itu dibuat dengan menggunakan bahan peledak yang dipakai dalam alat pemasak pressure cooker dicampur dengan pecahan-pecahan logam, gotri, dan paku untuk membuat pecahannya lebih tajam.
Gubernur Massachusetts Deval Patrick mengukuhkan hanya dua bahan peledak ditemukan dan keduanya meledak. Para pejabat mengatakan tidak diketahui ada ancaman lainnya. (VOA)
FBI Ambil Alih Penyelidikan Bom di Boston
KBR68H, Washington - Presiden Amerika Barack Obama mengatakan Biro Penyidik Federal (FBI) menyelidiki serangan bom mematikan hari Senin pada maraton di Boston sebagai

INTERNASIONAL
Rabu, 17 Apr 2013 07:33 WIB


bom, boston, amerika, obama
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai