KBR68H, Washington - Dua korban pengeboman pada maraton di Boston dimakamkan, kemarin.
Martin Richard, delapan tahun, dikenang dalam misa pemakaman tertutup. Ia meninggal Senin lalu ketika menunggu ayahnya mencapai garis akhir pada maraton itu. Ibu dan adik perempuannya cedera parah.
Juga dimakamkan kemarin adalah Sean Collier, satpam di Institut Teknologi Massachusetts, yang tertembak mati tiga hari setelah pemboman itu ketika kedua tersangka sedang diburu polisi.
Dua lainnya juga tewas akibat serangan bom itu – Krystle Campbell, seorang manajer restoran, dan Lu Lingzi, seorang mahasiswa keturunan Cina.
Walikota Boston Thomas Menino mengatakan rekening untuk membantu para korban pemboman telah menerima bantuan sebesar 20 juta dollar dalam kurang dari seminggu. Menino menyebut curahan dana dari seluruh dunia itu sangat luar biasa dan lebih besar dari yang ia bisa bayangkan.
Tersangka Dzhokhar Tsarnaev, 19 tahun, dituduh menggunakan senjata pemusnah asal dan berada dalam tahanan federal di rumah sakit di Boston. Saudaranya, Tamerlan, tewas dalam baku tembak dengan polisi. (VOA)
Dua Korban Bom Boston Dimakamkan
KBR68H, Washington - Dua korban pemboman pada maraton di Boston dimakamkan, kemarin.

INTERNASIONAL
Rabu, 24 Apr 2013 08:01 WIB


korban, bom boston, dimakamkan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai