KBR68H, Washington - Pengguna internet Amerika yang kerap berbelanja secara online kini harap-harap cemas dengan RUU yang sedang dibahas anggota legislatif mengenai pajak penjualan online. RUU pajak penjualan online mendukung negara-negara bagian mensyaratkan pengecer online menarik pajak penjualan negara bagian dan lokal untuk pembelian yang dilakukan lewat internet.
Berdasarkan UU yang ada sekarang, negara bagian hanya mewajibkan toko-toko menarik pajak penjualan apabila bangunan fisik toko itu berada di negara bagian tersebut. Akibatnya banyak penjualan online tidak kena pajak dan sangat menguntungkan pengecer di internet dibandingkan toko riil.
Beberapa hari lalu, Senat melakukan voting 74 lawan 20 untuk membahas RUU itu. Jika dukungan terus berlanjut Senat bisa mengesahkan RUU itu dalam minggu ini.
Para pendukung RUU itu mengatakan RUU tersebut adil bagi usaha dan pendapatan pajak negara bagian yang hilang. Para penentangnya mengatakan RUU itu akan memberlakukan peraturan rumit pada pengecer yang tidak mendapat perlindungan cukup terutama bagi usaha kecil. Usaha yang berpendapatan kurang dari satu juta dolar dalam setahun akan dikecualikan.
Pimpinan dan CEO Federasi Pengecer Nasional Matthew Shay mengatakan, sementara toko-toko yang berbasis di masyarakat bersaing mendapat pelanggan dalam banyak hal termasuk layanan dan seleksi, toko-toko itu tidak bisa bersaing dalam pajak penjualan. Kongres perlu membahas perbedaan ini.
Di banyak negara bagian, pembeli diwajibkan membayar pajak penjualan yang terutang sewaktu belanja online pada saat mempersiapkan pajak pendapatan negara bagian mereka. Namun negara-negara bagian mengeluhkan hanya sedikit yang mematuhinya.
Presiden Barack Obama mendukung RUU itu. Pemerintahnya mengatakan RUU itu akan membantu memulihkan dana yang diperlukan bagi pendidikan, polisi dan pemadam kebakaran, jalan-jalan dan jembatan serta layanan kesehatan.(VOA)
Di Amerika, Belanja Online Akan Dikenai Pajak
KBR68H, Washington - Pengguna internet Amerika yang kerap berbelanja secara online kini harap-harap cemas dengan RUU yang sedang dibahas anggota legislatif mengenai pajak penjualan online.

INTERNASIONAL
Jumat, 26 Apr 2013 08:44 WIB


belanja online, amerika, pajak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai