Bagikan:

AS Siap Berunding dengan Korea Utara

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry menyatakan AS siap berunding dengan Korea Utara untuk mengakhiri krisis nuklir di semenanjung Korea. Namun, Kerry menegeskan Pyongyang harus mengambil "langkah-langkah berarti" untuk menghormati komitmen int

INTERNASIONAL

Senin, 15 Apr 2013 09:05 WIB

AS Siap Berunding dengan Korea Utara

nuklir, korea utara

 KBR68H- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry menyatakan AS siap berunding dengan Korea Utara untuk mengakhiri krisis nuklir di semenanjung Korea. Namun, Kerry menegeskan Pyongyang harus mengambil "langkah-langkah berarti" untuk menghormati komitmen internasional.
 
"Amerika Serikat tetap terbuka untuk negosiasi, tetapi beban ada di Pyongyang. Korea Utara harus mengambil langkah-langkah yang berarti untuk menunjukkan ia akan menghormati komitmen yang telah dibuat,"katanya.

Kerry, yang tengah meggelar tur di Asia menyatakan hal tersebut di di Tokyo usai bertemu Perdana Menteri Shinzo Abe. Ia mengatakan pembicaraan di Cina dan Korea Selatan telah menunjukkan dunia telah satu suara.

"Satu hal yang pasti.Kita bersatu. Tidak akan ada kebingungan dalam hal ini," katanya.

"Program rudal nuklir Korut sangat berbahaya, mengancam tidak hanya tetangga Korea Utara, tetapi juga rakyatnya sendiri,"ujarnya.


Korea Utara, setelah melakukan peluncuran rudal dan uji coba nuklir dalam beberapa bulan terakhir, mengeluarkan serangkaian ancaman terhadap Korea Selatan dan Amerika. Ancaman itu mencakup membatalkan gencatan senjata tahun 1953 yang menghentikan Perang Korea, mengancam melancarkan serangan penangkal nuklir terhadap Amerika dan menyatakan negara dalam keadaan perang antara Korea Utara dan Selatan.Pyongyang pekan ini juga menarik 53 ribu pekerjanya dari kawasan industri Kaesong, satu-satunya usaha bersama Seoul yang tersisa. (AFP)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending