Bagikan:

AS Kembali Tawarkan Bantuan untuk Korban Gempa Iran

Amerika Serikat menawarkan bantuan untuk korban gempa yang mengguncang Iran. Genpa itu menewaskan menewaskan lebih dari 30 warga Pakistan di dekat perbatasan padang pasir.

INTERNASIONAL

Rabu, 17 Apr 2013 10:02 WIB

AS Kembali Tawarkan Bantuan untuk Korban Gempa Iran

gempa, iran

KBR68H- Amerika Serikat menawarkan bantuan untuk korban gempa yang mengguncang Iran. Gempa itu menewaskan  menewaskan lebih dari 30 warga Pakistan di dekat perbatasan padang pasir. Amerika yang selama ini berseteru dengan Iran menyatakn siap mengirim bantuan. Menteri Luar Negeri AS John Kerry juga telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan yang terluka.

"Kami siap untuk menawarkan bantuan dalam masa sulit ini,"katanya.

Sementara itu, Sekjen PBB Ban Ki-moon juga menyampaikan belasungkawa setelah bencana Iran-Pakistan.

"PBB siap untuk membantu jika diperlukan jika diminta untuk melakukannya," katanya.

Pusat Seismologi Iran mencatat gempa 7,5 SR terjadi pada pukul 15:14 (1044 GMT) di dekat perbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan. Situs web dari US Geological Survey menyebutkan kekuatan gempa mencapai 7,8 SR.

Setidaknya 27 orang terluka di Iran, tetapi tidak ada konfirmasi kematian akibat bencana ini.
 
Badan Energi Atom Internasional melaporkan bahwa gempa terakhir tidak menimbulkan kerusakan pada pembangkit listrik tenaga nuklir Iran di Bushehr atau fasilitas nuklir lainnya.

Iran terletak pada jalur beberapa kesalahan gempa utama. Gempa Bam pada Desember 2003 menewaskan lebih dari 26.000 orang. Gempa bumi 7,6 SR yang melanda Pakistan pada bulan Oktober 2005 menewaskan lebih dari 73.000 orang dan membuat 3,5 juta tunawisma, terutama di Kashmir yang dikuasai Pakistan dan sebagian barat laut Khyber Pakhtunkhwa. (AFP)
 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending