KBR68H - Raja Arab Saudi Abdullah menunda rencana razia atau penyisiran pekerja migran selama tiga bulan ke depan.
Penundaan ini untuk memberikan waktu kepada para pekerja asing mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan.
Razia pekerja asing ini merupakan bagian dari reformasi pasar tenaga kerja. Reformasi itu bertujuan memberi kesempatan bagi warga negara Saudi mendapatkan pekerjaan di sektor swasta.
Saat ini, warga asli Saudi hanya mengisi sepersepuluh dari keseluruhan tenaga kerja di negeri itu. Data terakhir Bank Sentral Arab Saudi tahun 2011 menyebut sembilan dari 10 warga asli Saudi bekerja untuk pemerintah.
Di negara kaya minyak itu sedikitnya sembilan juta pekerja asing, termasuk dari Yaman, India, Pakistan, dan Filipina.
Data dari Departemen Paspor Saudi sebelumnya menyebutkan lebih dari 200.000 orang pekerja asing sudah dideportasi dalam beberapa bulan terakhir. (Reuters)
Arab Saudi Tunda Razia Pekerja Migran
Arab Saudi Tunda Razia Pekerja Migran

INTERNASIONAL
Senin, 08 Apr 2013 09:41 WIB


Arab Saudi, TKI, buruh migran, Razia pekerja
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai