Akun Twitter Pejabat Presiden Venezuela Dibajak

 KBR68H-  Akun Twitter milik pejabat Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan akun partai sosialis yang berkuasa dibajak saat warga disibukan di tempat pemungutan suara dalam pemilihan presiden.

Kepala Kampanye Maduro Jorge Rodriguez mengatakan akun @NicolasMaduro, @PartidoPSUV dan @ tmaniglia - semua milik sekretaris per kantor presiden dibajak.

Dalam akun itu muncul pesan-pesan termasuk "Penipuan Pemilihan oleh @lulzsecperu" dan "HACKED BY @ LUZLSECPERU," beberapa saat sebelum pemungutan suara ditutup dalam pemilu untuk menentukan pengganti Hugo Chavez yang meninggal karena kanker pada bulan lalu.

"Ini merupakan tanda lain dari keputusasaan besar" para pendukung oposisi dan calon saingan kandidat mereka Henrique Capriles," kata Rodriguez di televisi resmi VTV, meskipun tampaknya akun itu dibajak oleh kelompok peretas LulzSec.

Rodriguez menuding hacking dilakukan oleh pelaku "kampanye kotor dari Bogota, yang telah berupaya untuk menodai proses pemilu".

Sebelumnya, Maduro smengatakan "perang kotor" sedang berjuang dari Kolumbia mencoba untuk menggagalkan proses pemilu hari Minggu.

Maduro sebelumnya menuduh Penasehat politik Juan Jose Rendon, yang menjadi tim kampanye Capriles, berada di balik apa yang Maduro disebut "perang kotor untuk meracuni proses pemilu dan  menabur kebencian tabur di Venezuela". (channelnewsasia)