Bagikan:

Aktor Crocodile Dundee Klaim Kehilangan Uang Rp330 Miliar

Aktor Crocodile Dundee Klaim Kehilangan Uang Rp330 Miliar

INTERNASIONAL

Senin, 15 Apr 2013 15:01 WIB

Author

Agus Luqman

Aktor Crocodile Dundee Klaim Kehilangan Uang Rp330 Miliar

Crocodile Dundee, pengemplangan pajak, penipuan pajak aktor, Paul Hogan

KBR68H - Aktor film Crocodile Dundee, Paul Hogan mengaku kehilangan uang yang disimpan di sebuah bank di Swiss. Tidak main-main, uangnya senilai 34 juta dolar AS atau lebih dari Rp330 miliar rupiah raib di Bank Corner di Lausanne, Swiss.


Paul Hogan gusar dan mengambil langkah hukum. Hogan menuduh kekayaannya itu telah disalah gunakan.

Paul Hogan merupakan bintang film asal Australia yang melejit melalui film Crocodile Dundee di era 1986. Saat itu ia dikenal dengan topi laken dan pisau lipat serta menjadi pemburu buaya. Kini Hogan memburu penasihat pajaknya yang paling dipercaya, atas tuduhan membawa kabur uang simpanannya.

Harian The Sydney Morning Herald melaporkan gugatan Paul Hogan telah diajukan melalui pengadilan di California Amerika Serikat. Dalam gugatan itu, Paul menuding Philip Egglishaw membawa kabur sebagian atau seluruh uangnya dari bank. Philip Egglishaw merupakan partner di firma Schuyler "Sky" Moore.

Ratusan miliar uang Paul Hogan itu disimpan di Corner Bank di Lausanne, Swiss. Bank itu dikelola Strachans, perusahaan asal Jenewa.

Tahun lalu, Paul Hogan bermasalah dengan kantor pajak Australia dimana terdapat selisih pajak selama delapan tahun senilai jutaan dolar Amerika Serikat. Otoritas pajak memburu Hogan dan mitranya John Cornel atas tuduhan tidak membayar pajak senilai 156 juta dolar Amerika atau sekitar Rp1,5 triliun rupiah. Tuduhan itu sudah termasuk penalti dan bunga pajak mundur hingga tahun 1980.

Dalam kasus ini Egglishaw dikabarkan menjadi otak dibalik aksi pengemplangan pajak yang dilakukan Paul Hogan. (AFP)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending