KBR68H - Petunjuk terbaik untuk mengidentifikasi pelaku teror yang memasang bom di lokasi Boston Marathon berada di dalam peralatan ledakan itu sendiri.
Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat FBI memang menyatakan terlalu dini untuk membuat sangkaan apakah pelaku bom Boston berasal dari dalam atau luar negeri Amerika. Ada dua bom yang meledak di arena maraton tersebut, dari 11 bom yang dikabarkan dipasang pelaku.
Namun para ahli menyatakan sisa-sisa bom yang meledak bisa bicara banyak melalui ilmu forensik.
Fred Burton dari lembaga intelijen Strategic Forecasting yang bermarkas di Austin Texas Amerika mengatakan, setelah dilakukan analisa, maka "ada satu ton informasi yang bisa digali dan dikumpulkan penyelidik dari lokasi ledakan, dan bisa memberi petunjuk pada para tersangka."
Fred Burton tidak sembarangan bicara. Ia pernah menjadi Wakil Ketua lembaga antiterorisme di Diplomatic Security Service Amerika Serikat. Di lembaga itu ia menyelidiki sejumlah serangan teroris, termasuk serangan teror di World Trade Center tahun 1993.
"Setiap pembuat dan perancang bom memiliki ciri atau tanda khusus pada produknya," kata Burton. "Misalnya, biasanya mereka membuat lilitan kabel dengan cara persis sama pada setiap bom yang mereka buat. Mereka juga membuat kepingan-kepingan susunan bom dengan cara yang sama. Jadi ada banyak petunjuk yang bisa dimanfaatkan para penyelidik untuk mengetahui sumber bom itu berasal."
Para penyelidik bom juga bisa meneliti kedekatan jarak dan waktu dari sejumlah bom itu. Ini bisa menjelaskan apakah pelakunya pemain tunggal atau bagian dari kelompok teroris. Meski begitu, masih mustahil berspekulasi menentukan siapa pelakunya.
Burton mengatakan dari pengalaman perang melawan teror yang tiada habisnya, Amerika memiliki banyak data tentang para ahli pembuat bom. Banyak diantaranya justru dilatih di medan perang oleh pemerintah Amerika Serikat sendiri, seperti para pembuat bom Al-Qaeda.
"Membuat bom itu tidak membutuhkan banyak keahlian teknis. Tetapi senjata ini tetap tidak bisa diprediksi."
Saat ini para penyelidik terus mencari siapa pihak yang bertanggung jawab atas ledakan yang menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 100 orang di Boston.
Dua bom berbahan peledak serbuk mesiu (gunpowder) itu dibungkus dengan rumah gotri (ball bearing) dan diisi dengan serpihan benda tajam untuk memaksimalkan kerusakan.
Ledakan yang terjadi Senin waktu Boston itu merupakan serangan teror terparah di Amerika sejak serangan 11 September 2001. (National Post|Reuters)
Ahli: Setiap Bom Punya 'Tandatangan' Pembuat
Bom Boston | tersangka teror | penyelidikan FBI | Boston Marathon | Serangan teror

INTERNASIONAL
Selasa, 16 Apr 2013 15:02 WIB


Bom Boston | tersangka teror | penyelidikan FBI | Boston Marathon
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai