KBR- Pemerintah Tiongkok berencana membentuk pusat pengadilan maritim internasional untuk melindungi kedaulatan dan hak-hak negara mereka di lautan. Rencana ini muncul seiring ketegangan antara Tiongkok dan beberapa negara kawasan terkait sengketa wilayah di Laut China Selatan.
Seperti dilansir Reuters, Menteri Kehakiman Tiongkok Zhou Qiang mengatakan pengadilan di seluruh Tiongkok tengah merancang strategi nasional untuk menjadikan negara itu sebagai kekuatan maritim. Meski demikian, Zhou Qiang tidak merinci pernyataannya tersebut.
Belum diketahui juga kapan pengadilan itu akan mulai bekerja, dimana berlokasi dan kasus seperti apa yang akan ditangani. Rencana ini muncul di tengah sengketa Tiongkok dengan negara-negara Asia terkait wilayah Laut China Selatan yang kaya minyak. Selain dengan Malaysia, Vietnam, Filipina, Brunei dan Taiwan, Tiongkok juga bersengketa dengan Jepang di Laut China Timur.
Tiongkok Akan Bentuk Pengadilan Maritim Internasional
Rencana ini muncul seiring ketegangan antara Tiongkok dan beberapa negara kawasan terkait sengketa wilayah di Laut China Selatan.



Foto udara menunjukkan Pulau Pagasa (Harapan), salah satu pulau di Kepulauan Spratly yang menjadi perselisihan sejumlah negara di sekitar Laut China Selatan, di lepas pantai barat Filipina. Antara Fot
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai