KBR - Perdana Menteri Perancis Manuel Valls mengatakan, turnamen sepakbola Piala Eropa akan tetap berlangsung sesuai jadwal. Keputusan ini diambil meskipun sebelumnya terjadi serangan di Paris pada November 2015 lalu dan Brussels pekan lalu.
“Jawaban terkuat bagi teroris, selain mengerahkan semua intelijen dan menerapkan langkah keamanan, adalah keberlangsungan hidup normal,” kata PM Perancis Manuel Valls. “Teroris ingin menindas kehidupan, Euro harus tetap diadakan, dan akan diadakan.”
Sebelumnya sempat muncul kekhwatiran Euro 2016 di Perancis, pada 10 Juni sampai 10 Juli mendatang, mungkin menjadi sasaran serangan teroris, terutama zona fans. Di zona itu, penonton berkumpul untuk menonton pertandingan pada layar besar. Diperkirakan sekitar 7-8 juta fans akan mendatangi banyak tempat terbuka.