KBR, Jakarta - Bekas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyad Mbai, mengatakan pemblokiran situs-situs yang dianggap radikal perlu dilakukan secara internasional.
“Hari ini diblokir. Besok bisa muncul lagi dari Inggris, dari Jerman. Makanya harus ada upaya internasional," kata Ansyad Mbai di Mabes Polri, Selasa (31/3/2015) siang.
Dia menilai pemblokiran 22 situs sangat baik untuk menangkal ajaran radikal
seperti ISIS. "Itu salah satu upaya efektif. Karena selama ini upaya
penyebaran itu lewat media sosial,”
tambah Ansyad.
Ansyad mengaku kesulitan memberantas situs-situs tersebut saat dia memimpin BNPT.
Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Mabes Polri, Agus Rianto. Dalam kesempatan berbeda, dia mengaku terus memantau situs-situs atau laman online yang disinyalir menyebarkan paham radikal.
Agus juga mengaku kesulitan memberantas situs tersebut. Dia mengimbau agar masyarakat dan media massa tidak menyebarkan nama-nama situs yang dicurigai itu.
Editor: Rio Tuasikal
