KBR - Pemimpin PBB untuk misi Ebola, Ismail Ould Cheikh Ahmad optimistis wabah Ebola berakhir Agustus mendatang. Meski begitu, dia mengakui, PBB membuat kesalahan dalam penanganan krisis Ebola di awal penyebarannya.
Permintaan bantuan di awal penyebaran wabah tidak direspons oleh pemerintah lokal dan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Tingginya angka kematian akibat virus ini terjadi di negara Guinea, Liberia, dan Sierra Leone. Setahun setelah wabah itu resmi diumumkan, virus Ebola telah merenggut nyawa lebih dari 10.000 orang. (bbc)
Editor: Antonius Eko