KBR68H, - Virus Ebola menewaskan 59 orang di Republik Guinea, Afrika Barat sejak mewabah awal bulan lalu. Badan Anak PBB Unicef mengatakan, beberapa korban terakhir adalah anak-anak. Virus tersebut saat ini telah sampai ke ibu kota negara di Conakry, yang berjarak beratus kilometer dari awal penyebaran di wilayah Selatan negara itu. Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang ditemukan untuk penyakit ini.
Virus Ebola menular melalui kontak dengan penderita dengan angka kematian mencapai 90 persen dari korban yang terinfeksi. Gejalanya ditandai dengan pendarahan parah di dalam maupun luar tubuh. Virus Ebola menyerang sel-sel darah putih dan pembuluh darah, mengakibatkan ruam, mata merah, sakit perut yang hebat, dan muntah-muntah. Virus ini pertama kali ditemukan di Republik Demokratik Kongo pada 1976 dan seringkali digambarkan sebagai penyakit paling menakutkan di dunia. (BBC)
Editor : Sutami