KBR68H - Para Menteri Luar Negeri Uni Eropa akan membahas sanksi lebih lanjut terhadap Rusia setelah referendum warga Krimea keluar dari Ukraina. Sebanyak 28 negara anggota Uni Eropa tengah mempertimbangkan larangan visa dan pembekuan aset terhadap sejumlah pejabat Rusia. Hari Minggu waktu setempat, warga Krimea melaksanakan referendum untuk bergabung bersama Rusia. Hasil voting menunjukkan lebih dari 95 persen pemilih setuju bergabung dengan Rusia. Namun Uni Eropa dan Amerika Serikat mengatakan referendum tersebut ilegal karena pasukan pro-Rusia mengambil alih wilayah tersebut pada bulan Februari lalu.
Pasukan pro-Rusia mengambil kendali Krimea setelah presiden Ukraina yang pro-Moskow Viktor Yanukovych digulingkan oleh demonstrasi massal. Krimea menjadi bagian dari Rusia sejak akhir abad ke-18, sebelum pemimpin Soviet Nikita Khrushchev menjadikannya wilayah Ukraina pada 1954. (BBC)
Editor: Fuad Bakhtiar