KBR68H – Malaysia Airlines tak bisa mengkonfirmasi adanya aksi terorisme di balik hilangnya kontak pesawat Malaysia Airlines MH370, akhir pekan lalu. Informasi yang tersedia saat ini menunjukkan daftar penumpang yang disediakan sesuai informasi pemesanan untuk penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Perwakilan Malaysia Airlines Ignatius Ong Ming Choy mengatakan saat ini yang bisa dilakukan perusahaannya adalah mengumpulkan seratusan keluarga korban pesawat di sebuah hotel di Beijing, sambil menunggu informasi lanjutan dari pencarian pesawat yang hilang kontak di Laut Cina Selatan tersebut.
Kata dia, Malaysia Airlines juga memberangkatkan keluarga korban untuk menunggu di Malaysia sambil menunggu informasi terkini. Ong juga memberitahu kepada keluarga korban agar mempersiapkan hasil terburuk dari upaya pencarian pesawat yang dilakukan Malaysia , Indonesia, Vietnam , Amerika Serikat dan Cina.
Pesawat Boeing 777-200 yang dioperasikan oleh Malaysia Airlines meninggalkan Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing akhir pekan lalu. Kontak terakhir pesawat tersebut terdeteksi sinyal radar di atas area kontrol lalu lintas udara Ho Chi Minh di Vietnam. Pesawat itu membawa 12 awak pesawat dan 227 penumpang, termasuk 7 penumpang berkewarganegaraan Indonesia. (xinhua)
Editor: Antonius Eko