KBR68H, Washington - Parlemen Libya telah memberhentikan perdana menteri negara itu lewat mosi tidak percaya. Ini terjadi etelah kapal tanker berbendera Korea Utara yang secara ilegal mengangkut minyak mentah di pelabuhan timur yang dikuasai pemberontak dilaporkan mencapai perairan internasional.
Para pejabat di Kongres Nasional, yang memegang kewenangan politik tertinggi di Libya, menunjuk menteri pertahanan negara itu Abdullah al-Thani, sebagai perdana menteri sementara sampai ada pengganti Ali Zeidan.
Tindakan itu dipicu berita bahwa kapal tanker itu Morning Glory telah memanfaatkan kondisi cuaca yang buruk untuk meloloskan diri dari kapal-kapal AL yang mengawalnya menuju pelabuhan yang dikuasai pemerintah dan melaju ke laut lepas.
Belum ada reaksi dari Zeidan mengenai pemberhentiannya. Sebagian besar politisi di Libya didukung oleh milisi berdasar kesetiaan regional atau ideologi, dan banyak milisi yang besar kemungkinan tidak mau menerima pemberhentiannya. (VOA)
Editor: Antonius Eko