Malaysia Bantah Tuduhan Beri Informasi Palsu soal Jatuhnya Malaysian Airlines

KBR68H, Jakarta - Para pejabat Malaysia membantah tuduhan bahwa mereka telah memberikan informasi yang tidak konsisten mengenai pesawat yang hilang dengan 239 orang di dalamnya. Sampai saat ini pencarian pesawat itu telah memasuki hari kelima.

Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein mengatakan Malaysia menghadapi situasi yang belum pernah tejadi sebelumnya dan akan melakukan apapun yang diperlukan untuk menemukan Boeing 777 yang hilang hari Sabtu setelah meninggalkan Kuala Lumpur menuju Beijing.

"Saya bersimpati pada keluarga penumpang dan kru, dan saya jamin bahwa kami tidak akan mengurangi upaya pencarian dan kami akan melakukan segala cara untuk mencari pesawat yang hilang itu," kata Hishammuddin Hussein dalam keterangannya di Malaysia, Kamis (13/3).

Hishammuddin mengatakan pihaknya melakukan fokus pencarian di Laut Cina Selatan. Di sana pesawat itu terakhir kali terdeteksi oleh pemandu lalu lintas udara, dan di Selat Malaka.

Sebelumnya, Rabu (12/3) pagi kemarin, militer Malaysia membantah pernyataan telah melacak pesawat tersebut di selat Malaka yang merupakan salah satu jalur perkapalan tersibuk di dunia itu.

Editor: Pebriansyah Ariefana