Bagikan:

Insiden Penusukan, Cina Salahkan Kelompok Separatis

Pemerintah Cina menyalahkan kelompok separatis atas penusukan membabibuta di sebuah stasiun kereta api di Cina Selatan yang menewaskan 29 orang dan melukai lebih dari 140 lainnya.

INTERNASIONAL

Senin, 03 Mar 2014 07:55 WIB

Author

Eva Mazrieva

Insiden Penusukan, Cina Salahkan Kelompok Separatis

cina, penusukan

KBR68H, Washington -  Pemerintah Cina menyalahkan kelompok separatis atas penusukan membabibuta di sebuah stasiun kereta api di Cina Selatan yang menewaskan 29 orang dan melukai lebih dari 140 lainnya. 


Pejabat-pejabat Cina mengatakan sekitar 10 “teroris” yang bersenjatakan pisau dari daerah Xinjiang yang didominasi warga Muslim, melancarkan serangan terencana di propinsi Kunming Selatan Sabtu malam. 


Polisi mengatakan mereka menembak mati empat penyerang, menambah jumlah korban tewas menjadi 33 orang. Pihak berwenang menangkap salah seorang pelaku dan sedang mencari beberapa lainnya.  Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan tubuh-tubuh berlumuran darah bergelimpangan di lantai. 


Beberapa saksi mata mengatakan para penyerang yang berpakaian hitam berlarian begitu saja memasuki stasiun kereta api itu dan menikam orang-orang di sekitar mereka. 


Belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab dan motif penyerangan juga masih belum diketahui. 


Serangan ini terjadi ketika delegasi-delegasi Cina berkumpul di Beijing untuk mengikuti pertemuan tahunan Partai Kongres Nasional. (VOA) 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending