Bagikan:

Cari Pesawat Malaysia Airlines, Kapal-Pesawat 6 Negara Sisir Samudera Hindia

Upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines ditingkatkan pada hari Minggu ini (30/3) di sebelah barat Perth Australia. Ini merupakan hari ke-22 pesawat yang membawa 239 penumpang hilang saat menuju Beijing, Cina.

INTERNASIONAL

Minggu, 30 Mar 2014 22:44 WIB

Cari Pesawat Malaysia Airlines, Kapal-Pesawat 6 Negara Sisir Samudera Hindia

Malaysia Airlines, Kapal-Pesawat, Samudera Hindia

KBR68H - Upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines ditingkatkan pada  hari Minggu ini (30/3) di sebelah barat Perth Australia. Ini merupakan hari ke-22 pesawat yang membawa 239 penumpang hilang saat menuju Beijing, Cina. Pencarian kembali gencar dilakukan karena tuntutan keluarga korban. Delapan kapal dan 10 pesawat dari enam negara kembali menyisir hamparan luas Samudera Hindia dekat Australia. Pada lokasi itu mereka berharap bisa menemukan reruntuhan pesawat Boeing 777 milik Malaysia tersebut.

Puing-puing yang diduga bagian pesawat terus-menerus terdeteksi satelit. Tapi saat ditemukan di lapangan, temuan kebanyakan hanya berupa sampah atau alat tangkap nelayan yang rusak. Upaya pencarian dipimpin bekas kepala Militer Angus Houston. Pencarian melibatkan militer dari tujuh negara, seperti  Australia, Cina , Malaysia, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan Houston akan memimpin Pusat Badan Koordinasi Bersama yang berbasis di Perth. Houston mengkoordinasikan kontak diplomatik dan memastikan keluarga mendapatkan semua informasi dan bantuan yang mereka butuhkan.

Tiga puluh sembilan keluarga korban hari ini tiba di Malaysia. Mereka datang untuk meminta pemerintah Malaysia memberikan jawaban yang lengkap. Mereka sangat marah pada pengumuman yang disampaikan Perdana Menteri Najib Razak 24 Maret lalu. Saat itu, Razak mengatakan pesawat Malaysia yang membawa 150an penumpang asal Tiongkok jatuh di perairan Samudera Hindia. Dia bahkan menyatakan kemungkinan semua penumpang pesawat tewas. (NST, AFP)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending