KBR68H - Pengadilan tinggi El Salvador menyatakan bekas anggota gerilyawan semasa perang saudara terpilih sebagai presiden baru negara itu. Pengadilan juga menolak petisi yang diajukan Aliansi Nasional Republik yang meminta pemungutan suara pada 9 Maret lalu dibatalkan karena sarat penipuan.
Salvador Sanchez Ceren, yang berusia 69 tahun, dari Front Pembebasan Nasional Farabundo Marti akan resmi menjalankan tugasnya pada 1 Juni. Dia akan menjadi presiden selama lima tahun.
Ceren akan menjadi pemimpin pemberontak pertama yang memenangkan pemilu presiden di El Savador. Perang saudara di negara itu menyebabkan 76 ribu orang tewas.
Sekitar tiga juta orang ambil bagian dari pemilihan ini. Sanchez Ceren berhasil mengalahkan kandidat Norman Quijano dengan perbedaan lebih dari 6300 suara. (abcnews)