Bagikan:

Uni Eropa Larang Kosmetik yang Diuji Coba pada Binatang

Uni Eropa akan menutup celah yang masih ada dalam uji coba kosmetika pada binatang. Sebelumnya, sejak tahun 2004, Uni Eropa telah melarang impor dan penjualan kosmetik dengan bahan-bahan baru yang diujicoba pada binatang.

INTERNASIONAL

Selasa, 12 Mar 2013 09:27 WIB

Author

Eva Mazrieva

Uni Eropa Larang Kosmetik yang Diuji Coba pada Binatang

Uni Eropa, Kosmetik

KBR68H, Washington - Uni Eropa akan menutup celah yang masih ada dalam uji coba kosmetika pada binatang. Sebelumnya, sejak tahun 2004, Uni Eropa telah melarang impor dan penjualan kosmetik dengan bahan-bahan baru yang diujicoba pada binatang.

Komisaris Uni Eropa untuk kebijakan kesehatan dan konsumen, Tonio Borg, mengatakan larangan total akan memberikan "isyarat penting" tentang sejauh mana Eropa menghargai kesejahteraan binatang.

Kelompok-kelompok advokasi hak binatang memuji larangan itu. Tetapi Cosmetics Europe, sebuah kelompok dagang untuk industri bernilai $93 miliar atau sekitar Rp 901 triliun di benua itu, mengatakan perubahan tersebut akan menghentikan inovasi produk baru. Perusahaan-perusahaan kosmetik selama ini menggunakan kelinci, tikus dan marmut sebagai binatang percobaan.

Konsumen kosmetik Eropa kemungkinan tidak akan melihat adanya perubahan langsung di toko-toko, karena produk yang sudah diuji coba pada hewan boleh tetap dijual.

Saat ini tidak ada larangan ujicoba pada binatang seperti itu untuk kosmetik yang dijual di pasar Amerika dan Asia.(VOA)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending