KBR68H - Jumlah bangkai babi yang ditemukan di sungai Huangpu Shanghai, Cina telah mencapai 13 ribu ekor. Hingga kini asal ribuan bangkai ini masih misterius. Sebelumnya pemerintah Shanghai telah mengumpulkan sebanyak 9460 bangkai babi dari sungai Huangpu, sungai yang 22 persen airnya dipasok untuk kebutuhan air minum warga kota.
Sementara pemerintah Kota Shanghai menuding para peternak di Jianxing sebagai biangkerok karena membuang babi yang mati karena penyakit ke sungai. Tapi Pemerintah Jianxing tidak mau disalahkan sendirian. Menurut otoritas pejabat di sana, bukan hanya peternak Jianxing saja yang membuang bangkai di sungai, tapi juga peternak dari daerah lain. Meski begitu pemerintah Jianxing menyatakan hanya satu perusahaan peternakan babi yang bisa dimintai pertanggungjawaban di sana.
Shanghai sendiri sudah memeriksa peternakan di distrik barat daya Songjiang, tempat di mana bangkai pertama kali terdeteksi. Skandal ini telah menyoroti Cina dengan keamanan pangan terburuk. Sejauh ini sampel Babi yang telah diuji positif terkena penyakit circovirus, penyakit yang tidak mempengaruhi manusia. (AFP)
Sungai Huangpi di Cina Dipenuhi Bangkai Babi
Jumlah bangkai babi yang ditemukan di sungai Huangpu Shanghai, Cina telah mencapai 13 ribu ekor. Hingga kini asal ribuan bangkai ini masih misterius. Sebelumnya pemerintah Shanghai telah mengumpulkan sebanyak 9460 bangkai babi dari sungai Huangpu, sungai

INTERNASIONAL
Senin, 18 Mar 2013 14:47 WIB


sungai huangpi, bangkai babi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai