Bagikan:

Sanksi Baru PBB untuk Korea Utara

KBR68H, Washington - Dewan Keamanan PBB telah menyetujui berbagai sanksi baru terhadap Korea Utara dalam menanggapi ujicoba nuklir negara itu baru-baru ini.

INTERNASIONAL

Jumat, 08 Mar 2013 09:17 WIB

Author

Vina Mubtadi

Sanksi Baru PBB untuk Korea Utara

PBB, Dewan Keamanan, Korea Utara

KBR68H, Washington - Dewan Keamanan PBB telah menyetujui berbagai sanksi baru terhadap Korea Utara dalam menanggapi ujicoba nuklir negara itu baru-baru ini.

Ke-15 negara anggota Dewan itu hari Kamis memberi suara bulat atas resolusi yang menyetujui sanksi-sanksi itu. Resolusi itu merupakan hasil negosiasi berminggu-minggu antara Amerika dan Tiongkok, sekutu terdekat Korea Utara, setelah ujicoba nuklir Pyongyang bulan lalu.

Sebelum voting itu, Korea Utara mengancam akan melakukan serangan nuklir pre-emptif terhadap Amerika. Kementerian luar negeri negara itu hari Kamis, mengatakan, negaranya akan menggunakan “hak melakukan serangan nuklir pre-emptif terhadap markas besar pihak agresor,” dan mengatakan “Amerika kini bersiap-siap memulai perang nuklir.”

Sanksi-sanksi baru itu memblokir setiap jasa keuangan atau transfer uang yang dapat membantu program-program nuklir dan rudal Korea Utara, sementara mengetatkan larangan perjalanan dan menambah nama-nama baru ke dalam daftar hitam sejumlah perusahaan yang terkait dengan militer Korea Utara. Sanksi-sanksi itu juga memperketat inspeksi kargo yang keluar-masuk Korea Utara serta melarang barang-barang mewah tertentu dikirim ke negara itu.

Tidak lama setelah voting itu, Duta Besar Amerika untuk PBB Susan Rice memberitahu para wartawan bahwa "secara bersama-sama, sanksi-sanksi ini akan menggigit dan menggigit keras."

Berbicara sebelumnya kepada VOA, analis Korea Malcolm Cook mengatakan resolusi terbaru Dewan Keamanan itu semakin mempersempit kemampuan Korea Utara untuk menghindari sanksi-sanksi yang kini berlaku yang menarget program-program nuklir dan misilnya. (VOA)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending