KBR68H, Washington - Dewan Keamanan PBB telah menyetujui berbagai sanksi baru terhadap Korea Utara dalam menanggapi ujicoba nuklir negara itu baru-baru ini.
Ke-15 negara anggota Dewan itu hari Kamis memberi suara bulat atas resolusi yang menyetujui sanksi-sanksi itu. Resolusi itu merupakan hasil negosiasi berminggu-minggu antara Amerika dan Tiongkok, sekutu terdekat Korea Utara, setelah ujicoba nuklir Pyongyang bulan lalu.
Sebelum voting itu, Korea Utara mengancam akan melakukan serangan nuklir pre-emptif terhadap Amerika. Kementerian luar negeri negara itu hari Kamis, mengatakan, negaranya akan menggunakan “hak melakukan serangan nuklir pre-emptif terhadap markas besar pihak agresor,” dan mengatakan “Amerika kini bersiap-siap memulai perang nuklir.”
Sanksi-sanksi baru itu memblokir setiap jasa keuangan atau transfer uang yang dapat membantu program-program nuklir dan rudal Korea Utara, sementara mengetatkan larangan perjalanan dan menambah nama-nama baru ke dalam daftar hitam sejumlah perusahaan yang terkait dengan militer Korea Utara. Sanksi-sanksi itu juga memperketat inspeksi kargo yang keluar-masuk Korea Utara serta melarang barang-barang mewah tertentu dikirim ke negara itu.
Tidak lama setelah voting itu, Duta Besar Amerika untuk PBB Susan Rice memberitahu para wartawan bahwa "secara bersama-sama, sanksi-sanksi ini akan menggigit dan menggigit keras."
Berbicara sebelumnya kepada VOA, analis Korea Malcolm Cook mengatakan resolusi terbaru Dewan Keamanan itu semakin mempersempit kemampuan Korea Utara untuk menghindari sanksi-sanksi yang kini berlaku yang menarget program-program nuklir dan misilnya. (VOA)
Sanksi Baru PBB untuk Korea Utara
KBR68H, Washington - Dewan Keamanan PBB telah menyetujui berbagai sanksi baru terhadap Korea Utara dalam menanggapi ujicoba nuklir negara itu baru-baru ini.

INTERNASIONAL
Jumat, 08 Mar 2013 09:17 WIB


PBB, Dewan Keamanan, Korea Utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai