KBR68H, Washington - Ahmed Moaz al-Khatib mengundurkan diri sebagai presiden Koalisi Nasional Suriah. Ia akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk bekerja di luar institusi resmi apapun.
Dalam sebuah pesan di halaman Facebook-nya, Khatib mengatakan ia telah menjanjikan rakyat Suriah bahwa ia akan mengundurkan diri jika ada masalah yang menurutnya telah mencapai “batas-batas tertentu”. Ia tidak menjelaskan lebih jauh hal itu.
Khatib dipilih untuk memimpin koalisi tersebut empat bulan lalu dalam upaya untuk menyatukan kelompok oposisi yang kerap terpecah itu.
Pengunduran diri Khatib terjadi sewaktu Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Hamad bin Jassem bin Jabber al-Thani menyambut hasil pemilu koalisi tersebut pekan lalu yang menghasilkan Ghassan Hitto sebagai perdana menteri bayangan dalam pemerintahan sementara di Suriah.
Ketegangan antar pejuang di lapangan dan kelompok oposisi yang berbasis di Turki meningkat seiring adanya persepsi tentang status Hitto sebagai orang luar, khususnya karena ia berkewarganegaraan Amerika.
Sementara itu Uni Eropa yang mendukung kelompok oposisi secara politik juga terpecah setelah pertemuan hari Sabtu yang tidak menghasilkan keputusan, apakah akan mencabut embargo senjata yang akan memungkinkan pengiriman senjata kepada para gerilyawan. (VOA)
Presiden Koalisi Nasional Mundur, Konflik di Suriah Makin Tak Menentu
KBR68H, Washington - Ahmed Moaz al-Khatib mengundurkan diri sebagai presiden Koalisi Nasional Suriah. Ia akan memiliki lebih banyak kebebasan untuk bekerja di luar institusi resmi apapun.

INTERNASIONAL
Senin, 25 Mar 2013 08:09 WIB


suriah, konflik
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai