KBR68H - Perwira Tinggi Militer Iran Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri memperingatkan Presiden AS Barack Obama untuk tidak terlibat terlalu jauh merecoki nuklir Iran. Ini menanggapi pernyataan Presiden Barack Obama yang mengatakan AS memiliki sejumlah opsi terkait program nuklir Iran, termasuk opsi serangan militer.
Masoud Jazayeri, kepada situs pasukan elite Iran Garda Revolusi, sephanews.com menyatakan, para komandan Iran telah mendapatkan wewenang untuk merespon semua ancaman yang dilakukan musuh. Pernyataan Jayazeri ini muncul dua hari setelah Presiden Obama dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi Israel. Amerika Serikat, Israel dan sebagian besar negara Barat yakin program pengayaan uranium Iran adalah bagian dari rencana negeri itu membangun persenjataan nuklir. Tuduhan ini selalu dibantah Iran. (AFP)
