Kudeta di Afrika Tengah, Presiden Lari dari Istana

KBR68H, Washington - Pemberontak di Republik Afrika Tengah telah merebut ibukota Bangui dan memaksa Presiden Francois Bozize lari dari istananya.

Saksi-saksi mata melaporkan pertempuran sengit di kota itu hari Minggu pagi, ketika pasukan pemberontak datang untuk merebut istana presiden. Tidak dijelaskan kemana Presiden Bozize pergi, tapi kantor berita Reuters mengutip seorang penasihat presiden yang mengatakan, presiden itu pergi ke Republik Demokratik Kongo.

Kata juru bicara pemerintah, Perdana Menteri Nicolas Tiangaye telah minta pada kelompok pemberontak Seleka untuk menghubungi pemerintahnya guna mencari penyelesaian damai. Tapi pemberontak mengatakan, satu-satunya hal yang ingin mereka bicarakan adalah turunnya presiden Bozize.

Pemberontak Seleka mulai melancarkan serbuan pada bulan Desember dan merebut kira-kira sepertiga negara itu. François Bozize merebut kekuasaan di Republik Afrika Tengah tahun 2003. (VOA)