KBR68H, Washington - Korea Utara mengatakan telah memutus sambungan telepon langsung militer terakhirnya, dengan mengatakan hubungan komunikasi demikian tidak lagi diperlukan karena “perang mungkin pecah kapan saja.”
Tindakan Korea Utara itu dilakukan sehari setelah komandan militernya menempatkan seluruh unit misil dan artileri Korea Utara dalam “siaga tertinggi,” dalam apa yang dikatakan persiapan untuk serangan terhadap Amerika dan Korea Selatan.
Kantor berita resmi KCNA mengatakan para pejabat mengirim pesan kepada Seoul, menegaskan bahwa komunikasi tidak lagi perlu karena perang dapat berkobar setiap saat. Pengumuman itu juga dikeluarkan melalui televisi nasional.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengukuhkan kepada VOA bahwa Korea Utara telah memutus sambungan telepon langsung yang terletak di zona industri Kaesong, di utara zona demiliterisasi.
Korea Utara pernah memutus sambungan telepon langsung, membuat para pekerja Korea Selatan terlantar di Kaesong. Tidak jelas apakah perkembangan terakhir ini menimbulkan dampak serupa. Pemutusan komunikasi dilakukan sementara Pyongyang hampir setiap hari mengeluarkan ancaman perang terhadap Korea Selatan. Pyongyang marah karena Korea Selatan melakukan latihan perang bersama Amerika setelah Korea Utara melakukan ujicoba nuklir terbaru. (VOA)
Korea Utara Putus Jalur Komunikasi Militer dengan Korea Selatan
KBR68H, Washington - Korea Utara mengatakan telah memutus sambungan telepon langsung militer terakhirnya, dengan mengatakan hubungan komunikasi demikian tidak lagi diperlukan karena

INTERNASIONAL
Kamis, 28 Mar 2013 09:14 WIB


korea utara, korea selatan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai