Bagikan:

Iran Dituding Tekan Kelompok Agama Minoritas

KBR68H, Washington - Iran mengecam laporan HAM PBB yang menuduh meningkatnya penyiksaan, eksekusi dan penindasan kebebasan berekspresi di Iran.

INTERNASIONAL

Rabu, 13 Mar 2013 09:15 WIB

Author

Zulfian Bakar

Iran Dituding Tekan Kelompok Agama Minoritas

iran, kelompok minoritas


KBR68H, Washington - Iran mengecam laporan HAM PBB yang menuduh meningkatnya penyiksaan, eksekusi dan penindasan kebebasan berekspresi di Iran.

Penyidik khusus PBB Ahmed Shaheed mengatakan ia telah menerima banyak tuduhan perlakuan kejam di Iran. Ia mengatakan prihatin dengan tingginya tingkat eksekusi atas pelanggaran, kebanyakan pelanggaran narkoba yang tidak memenuhi standar internasional sebagai "kejahatan paling serius."
 
Shaheed mengatakan kira-kira 500 eksekusi terjadi di Iran tahun lalu, termasuk kira-kira200 eksekusi rahasia yang diakui oleh anggota keluarga, petugas penjara atau anggota majelis hakim.
 
“Laporan terbaru kami juga menyajikan apa yang tampaknya menjadi bukti forensik yang tidak terbantahkan bahwa penyiksaan telah terjadi di Iran secara luas dan sistemik, dan metode yang dipakai terhadap korban sangat sistematis, karena metode yang sama muncul dalam berbagai kesaksian yang disampaikan oleh berbagai individu dari kota-kota di seluruh negeri. “kata Shaheed.

Shaheed mengatakan pemerintah Iran terus menekan kelompok agama minoritas. Ia mengatakan 110 penganut Baha'i kini ditahan karena menjalankan ibadah mereka dan sedikitnya 13 penganut Kristen juga ditahan.

Delegasi Iran dalam Dewan HAM, Ali Ardashir Larijani, mengecam laporan temuan Shaheed. Larijani menyebut laporan itu sebagai kumpulan tuduhan yang tidak berdasar.
 
Laporan ini, merupakan produk dari upaya tidak sehat, tidak obyektif dan kontra-produktif yang diprakarsai oleh Amerika dan sekutu-sekutu Eropanya. Karenanya, kami tidak pernah berharap akan menerima laporan yang seimbang dan tidak memihak dari negara-negara yang memiliki kebijakan bermusuhan ini.

Pemerintah Iran telah menolak kunjungan Shaheed ke negara itu. Namun, Shaheed mengakui Iran telah mencapai beberapa kemajuan signifikan dalam bidang hak-hak perempuan. Termasuk kemajuan dalam bidang kesehatan, keaksaraan dan jumlah siswa dalam tingkat sekolah dasar dan menengah. (VOA)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending