KBR68H - Pemerintah Australia menegaskan Korea Utara tidak akan lagi diizinkan untuk membuka kedutaan besarnya di Canberra pasca negara komunis itu melakukan uji coba nuklir.
Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr mengatakan, pada Januari lalu Pyongyang berusaha untuk membuka kembali keduataan besarnya di Australia yang ditutup pada 2008 lalu lantaran krisis keuangan.
Namun belakangan, Canberra justru yang kini telah memutuskan agar Korea Utara hengkang dari wilayahnya. Bahkan menurutnya, langkah ini merupakan tindaklanjut dari sanksi PBB atas peluncuran nuklir mereka bulan lalu.
Dewan Keamanan PBB kemungkinan akan menjatuhkan sanksi lebih berat kepada Korea Utara pekan ini. Australia dan Korea Utara sepakat menjalin hubungan diplomatik pada Juli 1974.
Pyongyang membuka kedutaan besar mereka di Canberra pada Desember di tahun itu, sementara misi Australia dibuka di Korea Utara pada 1975. Namun Pyongyang menarik kedutaannya dan mengusir Australia enam bulan kemudian tanpa penjelasan. Hingga pada tahun 2000, hubungan kedua negara itu kembali pulih. Korea Utara membuka kembali kedutaannya pada Mei 2002. (CNA)
Australia Larang Korut Buka Kembali Kedutaannya
Pemerintah Australia menegaskan Korea Utara tidak akan lagi diizinkan untuk membuka kedutaan besarnya di Canberra pasca negara komunis itu melakukan uji coba nuklir.

INTERNASIONAL
Kamis, 07 Mar 2013 11:45 WIB

australia, korea utara
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai