Kementerian Kesehatan Ukraina menyatakan 28 orang tewas dan 287 lainnya harus dirawat di rumah sakit selama terjadinya bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi di ibukota Kiev.
Situs kementerian itu merinci, 88 polisi, enam wartawan dan empat warga asing termasuk yang mendapat perawatan. Sementara para aktivis oposisi, yang merawat korban luka di sebuah biara pusat kota, menyatakan jumlah yang cedera lebih banyak lagi.
Kemarin, pemimpin demonstran dan pemerintah mencapai kata sepakat untuk meredakan ketegangan setelah dua hari terjadi perang di jalanan Kiev. Para pengujuk rasa melempari polisi dengan bom molotov dan batu, yang dibalas dengan lemparan granat.
Kerusuhan ini menjadi yang paling berdarah sejak unjuk rasa dimulai tiga bulan lalu. Protes muncul setelah Presiden Viktor Yanukovych membatalkan kesepakatan dengan Uni Eropa agar bisa lebih dekat dengan Rusia. (abcnews)