Bagikan:

PBB: Korut Siksa Warganya Sendiri

Penyelidikan PBB atas kekerasan yang terjadi di Korea Utara akan segera dipublikasikan. Diperkirakan hasil penyelidikan itu akan membuat negara komunis tersebut dikenakan hukuman lantaran melakukan pelanggaran sistematis oleh negara.

INTERNASIONAL

Senin, 17 Feb 2014 08:41 WIB

PBB: Korut Siksa Warganya Sendiri

PBB, korea utara, siksa

KBR68H - Penyelidikan PBB atas kekerasan yang terjadi di Korea Utara akan segera dipublikasikan. Diperkirakan hasil penyelidikan itu akan membuat negara komunis tersebut dikenakan hukuman lantaran melakukan pelanggaran sistematis oleh negara. 


Seorang panel ahli yang dimandatkan oleh Dewan HAM PBB mengatakan, jika warga Korea Utara telah mengalami kekejaman yang tak terkatakan. Pasalnya dalam laporan itu, adanya bukti penyiksaan, perbudakan, kekerasan seksual, penindasan politik dan kejahatan lainnya. 


PBB berharap, semua bukti-bukti yang didapat itu bisa mejadi rekomendasi penyelidikan oleh Pengadilan Internasional. Laporan lengkap tentang kekejaman pemerintah Korea Utara itu berisi ratusan halaman. 


Dalam sebuah kesaksian seorang wanita dipaksa untuk menenggelamkan bayinya sendiri, anak-anak dipenjara sejak lahir dan dibiarkan kelaparan. Selama bertahun-tahun Korea Utara di bawah dinasti Kim telah melakukan tindakan represif. Rezim Kim membuat puluhan ribu tahanan politik di kamp-kamp. Warga sipil dibiarkan hidup di bawah sistem pengawasan. (BBC)


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending