Bagikan:

Internet Dibatasi, Warga Turki Bentrok dengan Polisi

Turki dalam suasana mencekam setelah polisi anti huru-hara menggunakan meriam air dan gas air matauntuk membubarkan ratusan demonstran di Istanbul.

INTERNASIONAL

Senin, 10 Feb 2014 08:02 WIB

Author

Eva Mazrieva

Internet Dibatasi, Warga Turki Bentrok dengan Polisi

turki, Recep Tayyip Erdogan

KBR68H, Washington - Turki dalam suasana mencekam setelah polisi anti huru-hara menggunakan meriam air dan gas air matauntuk membubarkan ratusan demonstran di Istanbul. 


Unjukrasa itu terjadi setelah keluarnya aturan yang menurut para kritikus akan memperketat pengawasan pemerintah terhadap internet. 


Aturan itu akan mengijinkan pihak berwenang untuk memblokir situs-situs dengan alasan pelanggaran privasi tanpa keputusan pengadilan.  Operator internet juga akan terpaksa menjadikan para pengguna data dapat dipantau pejabat-pejabat pemerintah. 


Para kritikus mengatakan aturan itu merupakan upaya Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan untuk membungkam perbedaan pendapat dan menghentikan publik bisa melihat bukti terjadinya korupsi tingkat tinggi secara online. Erdogan membantah kritik adanya aturan pengawasan baru tersebut. (VOA) 


Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending